🌐 Jaringan Berdasarkan Metode Transmisi: Panduan Lengkap untuk Pemula
Dalam dunia teknologi jaringan, salah satu cara penting untuk mengklasifikasikan jaringan adalah berdasarkan metode transmisinya. Pemahaman ini sangat penting bagi teknisi maupun pengguna umum untuk memilih dan mengelola jaringan sesuai kebutuhan.
🔄 Apa Itu Metode Transmisi?
Metode transmisi merujuk pada cara data dikirim dari satu perangkat ke perangkat lainnya dalam suatu jaringan. Ini mencakup cara data dibagi, jalur pengirimannya, dan bagaimana data dikelola selama perjalanan.
Secara umum, metode transmisi jaringan terbagi menjadi dua kategori besar:
1. Jaringan Broadcast
-
Pengertian: Mengirim data ke semua perangkat dalam jaringan. Semua perangkat akan menerima data, tetapi hanya perangkat tujuan yang akan memprosesnya.
-
Contoh Teknologi: Ethernet lama, WiFi, siaran TV digital.
-
Kelebihan:
-
Sederhana dan cepat.
-
Cocok untuk jaringan kecil atau terbuka.
-
-
Kekurangan:
-
Tidak efisien dalam jaringan besar.
-
Potensi kemacetan data.
-
2. Jaringan Point-to-Point (P2P)
-
Pengertian: Data dikirim secara langsung dari satu titik ke titik lain (dari pengirim ke penerima).
-
Contoh Teknologi: Serial transmission, jaringan WAN, koneksi VPN.
-
Kelebihan:
-
Lebih aman dan privat.
-
Efisien dalam skala besar dan kebutuhan khusus.
-
-
Kekurangan:
-
Kompleksitas instalasi lebih tinggi.
-
Biaya bisa lebih mahal dibandingkan broadcast.
-
📦 Berdasarkan Jalur Data, Ada Beberapa Tipe Transmisi:
Metode | Penjelasan |
---|---|
Unicast | Satu pengirim ke satu penerima |
Multicast | Satu pengirim ke sekelompok penerima tertentu |
Broadcast | Satu pengirim ke semua perangkat dalam jaringan |
Anycast | Satu pengirim ke penerima terdekat dari sekelompok penerima |
0 Komentar