Berikut penjelasan lengkap tentang cara melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI dan Text:
sistem operasi jaringan berbasis GUI
💻 1. Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI (Graphical User Interface)
✅ Contoh: Windows Server, Ubuntu Server GUI, Debian GUI
Langkah-langkah Umum:
a. Persiapan:
-
File ISO OS (Windows Server / Ubuntu Desktop / Debian GUI)
-
Flashdisk bootable (buat dengan Rufus / BalenaEtcher)
-
Pastikan PC/server sudah mendukung spesifikasi minimal
b. Setting BIOS:
-
Masuk BIOS saat boot (biasanya tekan
Del
,F2
, atauF12
) -
Atur urutan boot agar USB atau DVD di urutan pertama
c. Mulai Instalasi GUI:
-
Boot dari media instalasi
-
Pilih Bahasa, Waktu, Keyboard
-
Klik Install Now
-
Pilih tipe instalasi: Custom (untuk bersih) atau Upgrade
-
Buat partisi sesuai kebutuhan jaringan (System, Data, Swap/Cache)
-
Pilih pengaturan jaringan (DHCP atau Manual IP)
-
Setelah selesai, masuk ke desktop GUI
-
Lakukan pengaturan jaringan lanjutan (hostname, firewall, layanan DHCP, DNS, dsb)
🧾 2. Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text / CLI (Command Line Interface)
✅ Contoh: Ubuntu Server (tanpa GUI), CentOS Minimal, Debian Minimal
Langkah-langkah Umum:
a. Persiapan:
-
ISO file OS minimal (tanpa GUI)
-
Flashdisk bootable CLI OS
-
PC/server siap pakai
b. Setting BIOS dan Booting:
-
Sama seperti versi GUI: masuk BIOS > set boot priority
c. Instalasi Text-Based:
-
Pilih bahasa, lokasi, layout keyboard
-
Konfigurasi jaringan:
-
DHCP otomatis
-
Atau IP statis:
Isi IP, netmask, gateway, dan DNS
-
-
Masukkan hostname (nama server)
-
Buat user dan password
-
Buat partisi manual atau otomatis (gunakan LVM jika perlu)
-
Pilih layanan tambahan jika ditawarkan (SSH Server, DNS, Web Server)
-
Tunggu proses instalasi selesai
-
Setelah reboot, masuk ke terminal/console (CLI)
d. Instalasi Layanan Jaringan:
Setelah OS CLI terinstal, Anda bisa mengatur layanan jaringan seperti:
-
DHCP server
-
DNS server
-
Samba (file sharing)
-
FTP server
-
Apache/Nginx (web server)
Contoh instalasi SSH:
sudo apt update
sudo apt install openssh-server
🔁 Perbandingan GUI vs Text
Fitur | Berbasis GUI | Berbasis Text (CLI) |
---|---|---|
Tampilan | Visual dan mudah digunakan | Berbasis terminal/console |
Resource | Lebih berat (RAM/CPU tinggi) | Ringan, cocok untuk server |
Cocok untuk pengguna | Pemula hingga menengah | Admin/teknisi berpengalaman |
Instalasi layanan | Bisa klik-next | Harus lewat perintah manual |
Remote akses | Bisa pakai Remote Desktop | Pakai SSH |
🧠 Kesimpulan
Instalasi sistem operasi jaringan bisa dilakukan baik dengan GUI maupun CLI, tergantung kebutuhan. Untuk keperluan server jaringan yang stabil dan ringan, CLI lebih direkomendasikan. Namun, untuk pembelajaran atau admin pemula, GUI bisa mempermudah proses pengelolaan.
0 Komentar