Berikut adalah artikel lengkap mengenai IGRP (Interior Gateway Routing Protocol), lengkap dengan pengertian, jenis-jenis, kesimpulan, dan tautan 🔗 ke situs terkait jaringan dan teknologi:
📡 Pengertian dan Jenis-Jenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah salah satu protokol routing yang digunakan dalam jaringan komputer untuk melakukan pertukaran informasi routing antar perangkat (router) di dalam sebuah autonomous system (AS). IGRP dikembangkan oleh Cisco Systems untuk mengatasi beberapa keterbatasan dari protokol routing lain seperti RIP (Routing Information Protocol), terutama dalam hal skalabilitas, kecepatan, dan kinerja jaringan.
🧠 Apa itu IGRP?
IGRP merupakan protokol distance-vector yang digunakan oleh router untuk berbagi informasi tentang jaringan dan jalur terbaik yang bisa diambil untuk mencapai suatu tujuan dalam jaringan. Protokol ini bekerja dengan menggunakan metric untuk menentukan jalur terbaik berdasarkan delay, bandwidth, reliability, dan load.
🏷️ Jenis-Jenis IGRP
Meskipun IGRP itu sendiri adalah protokol routing tunggal, ada beberapa variasi dan pengembangan dari IGRP yang lebih canggih dan diperkenalkan oleh Cisco, antara lain:
1. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) Standar
-
Metrik: Menggunakan metrik berdasarkan delay, bandwidth, load, dan reliability untuk menentukan jalur terbaik.
-
Protokol: Distance-vector yang mengupdate informasi routing melalui proses pertukaran informasi antar router secara periodik.
-
Keunggulan: Memiliki kemampuan lebih baik dibandingkan dengan RIP, terutama dalam skala jaringan besar.
-
Keterbatasan: Hanya dapat digunakan dalam jaringan berbasis Cisco.
2. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)
-
Pengembangan dari IGRP: Cisco mengembangkan EIGRP untuk meningkatkan performa IGRP. EIGRP menggabungkan sifat dari distance-vector dan link-state routing.
-
Keunggulan:
-
Lebih cepat dalam konvergensi jaringan.
-
Menggunakan DUAL (Diffusing Update Algorithm) untuk memilih jalur terbaik dengan efisien.
-
Tidak memerlukan informasi topologi lengkap seperti link-state routing.
-
-
Kelebihan: Skalabilitas yang lebih tinggi, terutama di jaringan besar.
3. RIGRP (Routing Information Protocol for IGRP)
-
Ini adalah variasi IGRP yang tidak terlalu dikenal luas, digunakan dalam implementasi terbatas pada beberapa jenis perangkat Cisco.
🏁 Perbandingan IGRP dengan Protokol Routing Lain
Fitur | IGRP | RIP | OSPF | EIGRP |
---|---|---|---|---|
Jenis Protokol | Distance-vector | Distance-vector | Link-state | Hybrid (distance-vector + link-state) |
Kecepatan Konvergensi | Lambat | Lambat | Cepat | Cepat |
Scalability (Skalabilitas) | Cukup besar | Terbatas | Sangat besar | Sangat besar |
Metrik | Delay, Bandwidth, Load, Reliability | Hop count | Cost (jumlah hop) | Bandwidth, Delay, Load, Reliability |
Kelebihan | Lebih baik dari RIP dalam skala besar | Sederhana, namun terbatas | Memiliki kontrol routing yang lebih kompleks | Konvergensi cepat, lebih efisien |
✅ Kesimpulan
IGRP adalah protokol routing yang dirancang untuk memberikan solusi yang lebih efisien dan skalabel daripada RIP, terutama dalam jaringan yang lebih besar. Meskipun saat ini sudah lebih banyak digunakan EIGRP (yang merupakan pengembangan dari IGRP), memahami dasar dari IGRP tetap penting sebagai landasan pemahaman dalam dunia routing.
🔗 Untuk artikel lainnya tentang jaringan dan teknologi, kunjungi:
Technician | Haikalcctvid.org | HCID Wiki
0 Komentar