Subscribe Us

header ads

Perintah Dasar Mikrotik Router

MikroTik adalah sistem operasi yang banyak digunakan untuk router dan perangkat jaringan. Untuk mengonfigurasi router MikroTik, kita biasanya menggunakan WinBox, WebFig, atau CLI (Command Line Interface). Dalam artikel ini, kita akan membahas perintah dasar MikroTik router yang sering digunakan untuk pengaturan awal atau setting dasar.


🌐 Perintah Dasar Mikrotik Router (Settingan Paling Dasar)


📋 Persiapan Awal

Sebelum memulai, pastikan bahwa router MikroTik sudah terhubung dengan perangkat kamu melalui kabel ethernet. Pastikan kamu bisa mengaksesnya menggunakan WinBox atau CLI melalui IP address default (biasanya 192.168.88.1).


🛠️ Perintah Dasar untuk Setting MikroTik

1. Login ke MikroTik Router

Untuk mengakses MikroTik menggunakan CLI, kamu harus login terlebih dahulu:

/login

Di sini, kamu akan diminta untuk memasukkan username dan password. Username default adalah admin dan password kosong (kosongkan password jika belum diubah).


2. Menampilkan Informasi Sistem

Untuk melihat informasi sistem router MikroTik, gunakan perintah berikut:

/system resource print

Perintah ini menampilkan informasi tentang CPU, RAM, versi RouterOS, dan status perangkat.


3. Mengubah Password Admin

Untuk alasan keamanan, sebaiknya ganti password default admin dengan password yang lebih kuat:

/user set 0 password=“newpassword”

Di mana 0 adalah ID pengguna admin dan newpassword adalah password baru yang kamu pilih.


4. Mengatur IP Address

Untuk menambahkan IP address pada interface tertentu, gunakan perintah berikut:

/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1

Penjelasan:

  • address: IP address yang akan diberikan.

  • interface: Interface yang akan diberi IP (misalnya, ether1).


5. Mengonfigurasi DHCP Client

Untuk mengonfigurasi router MikroTik agar mendapatkan IP dari DHCP server, gunakan perintah berikut:

/ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

Perintah ini mengaktifkan DHCP Client pada interface ether1, yang memungkinkan router MikroTik mendapatkan IP secara otomatis dari DHCP server.


6. Mengonfigurasi DHCP Server

Jika kamu ingin membuat MikroTik router sebagai DHCP server untuk memberikan IP ke perangkat di jaringan lokal, gunakan perintah berikut:

/ip dhcp-server setup

MikroTik akan memandu kamu melalui proses setup untuk mengonfigurasi DHCP server secara otomatis.


7. Mengatur NAT (Network Address Translation)

Untuk mengonfigurasi NAT (untuk koneksi internet), kita perlu menambahkan aturan Masquerade pada firewall NAT:

/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

Penjelasan:

  • chain=srcnat: Untuk keluar dari jaringan lokal (source NAT).

  • out-interface=ether1: Interface yang terhubung ke internet (misalnya, ether1).

  • action=masquerade: Melakukan masquerading atau perubahan alamat IP sumber.


8. Mengonfigurasi DNS

Untuk mengonfigurasi DNS server, gunakan perintah berikut:

/ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4

Penjelasan:

  • servers: Menentukan alamat DNS server (misalnya, Google DNS: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4).


9. Mengatur Default Gateway

Untuk mengonfigurasi default gateway agar router bisa terhubung ke jaringan luar (misalnya, internet), gunakan perintah berikut:

/ip route add gateway=192.168.1.1

Di sini, 192.168.1.1 adalah alamat IP dari gateway (biasanya router utama yang menghubungkan ke internet).


10. Menampilkan dan Mengelola Interface

Untuk menampilkan status interface jaringan, gunakan perintah berikut:

/interface print

Jika kamu ingin mengaktifkan atau menonaktifkan interface tertentu, gunakan perintah ini:

/interface enable ether1
/interface disable ether2

enable: Mengaktifkan interface
disable: Menonaktifkan interface


✅ Kesimpulan

MikroTik RouterOS menawarkan berbagai perintah untuk mengonfigurasi router, mulai dari pengaturan IP address, DHCP, DNS, NAT, hingga mengelola interface. Dengan memahami dan mempraktikkan perintah dasar di atas, kamu bisa mengatur router MikroTik sesuai dengan kebutuhan jaringanmu.


🔗 Untuk artikel lainnya tentang jaringan dan teknologi, kunjungi:
Technician | Haikalcctvid.org | HCID Wiki

Posting Komentar

0 Komentar

Banner

⚠️ Konten blog Technician bersifat edukatif. Selalu sesuaikan informasi dengan kondisi dan standar teknis di lapangan.