VLAN Frame Tagging adalah proses menambahkan identifikasi VLAN (tag) ke dalam frame Ethernet agar switch dan perangkat jaringan lainnya tahu frame itu milik VLAN mana. Ini sangat penting ketika trunk port membawa lalu lintas dari lebih dari satu VLAN melalui satu kabel.
📦 Penjelasan Singkat:
Dalam jaringan VLAN, frame tagging digunakan agar data dari berbagai VLAN bisa melewati satu koneksi fisik (biasanya antar switch atau switch–router). Proses ini menandai setiap frame dengan tag VLAN ID menggunakan protokol seperti IEEE 802.1Q.
🔍 Bagaimana VLAN Tagging Bekerja (IEEE 802.1Q):
-
Frame Ethernet biasa tidak memiliki informasi VLAN.
-
Dalam tagged frame, header 802.1Q disisipkan setelah MAC Address dan sebelum EtherType.
-
Tag VLAN berisi:
-
TPID (Tag Protocol Identifier) – Nilainya 0x8100 menunjukkan ini adalah frame bertag.
-
TCI (Tag Control Information) – Termasuk:
-
VLAN ID (12 bit) → Bisa mengenali hingga 4096 VLAN (0–4095, meskipun biasanya 1–4094 yang digunakan).
-
Priority (3 bit) → QoS.
-
CFI (Canonical Format Indicator) → Biasanya 0.
-
-
🧰 Contoh Penggunaan VLAN Tagging:
-
Trunk Port antar dua switch membawa VLAN 10, 20, 30.
-
Switch A mengirim data dari VLAN 20 → menandai frame dengan VLAN ID 20.
-
Switch B membaca tag VLAN ID 20 → meneruskannya ke port yang sesuai dengan VLAN 20.
⚠️ VLAN Untagged vs Tagged:
-
Access Port: Biasanya untagged – perangkat pengguna tidak tahu soal VLAN.
-
Trunk Port: Tagged – wajib menggunakan VLAN tagging agar switch tahu data ini berasal dari VLAN mana.
🎯 Kesimpulan:
VLAN Frame Tagging adalah kunci dari komunikasi antar VLAN di jaringan besar. Dengan tagging, banyak VLAN bisa dibawa lewat satu koneksi trunk tanpa bingung data milik siapa. Ini membuat jaringan lebih efisien, fleksibel, dan terstruktur.
🔗 Untuk artikel lainnya tentang jaringan dan teknologi, kunjungi:
Technician | Haikalcctvid.org | HCID Wiki
0 Komentar