Subscribe Us

header ads

Cara Menginstall Windows Lewat LAN dan Setting BIOS

Menginstall Windows lewat LAN (Local Area Network) adalah proses yang memungkinkan kita untuk menginstal sistem operasi Windows ke komputer melalui jaringan tanpa menggunakan media instalasi seperti DVD atau USB. Proses ini dikenal dengan istilah PXE (Preboot Execution Environment), yang memungkinkan komputer untuk melakukan booting dan menginstal OS melalui jaringan.


Cara Menginstall Windows Lewat LAN dan Setting BIOS

Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstall Windows lewat LAN dan mengatur BIOS:

Langkah 1: Persiapan Server untuk Instalasi PXE

  1. Siapkan Server PXE (TFTP, DHCP, dan NFS/SMB):

    • Anda perlu menyiapkan sebuah server yang akan menyediakan file instalasi Windows melalui jaringan. Server ini harus memiliki layanan DHCP, TFTP, dan NFS/SMB untuk mendukung PXE.

    • Gunakan perangkat lunak seperti WDS (Windows Deployment Services) pada Windows Server atau Serva untuk mengonfigurasi server PXE.

    • Pastikan server Anda terhubung dengan baik ke jaringan lokal dan memiliki file instalasi Windows yang diperlukan.

  2. Konfigurasi WDS (Windows Deployment Services):

    • Install dan konfigurasi Windows Deployment Services (WDS) pada komputer server yang berfungsi sebagai server instalasi.

    • Konfigurasi ini memungkinkan server untuk mengirim file instalasi ke komputer klien melalui PXE.

      • Buka Server Manager > Add roles and features > Pilih Windows Deployment Services.

      • Setelah WDS terpasang, buka Windows Deployment Services > Configuration > Add Install Image.

      • Pilih file install.wim dari DVD instalasi Windows atau ISO dan tambahkan ke WDS.

  3. Konfigurasi DHCP:

    • Jika Anda menggunakan server DHCP di jaringan, pastikan server tersebut dikonfigurasi untuk mengarahkan komputer klien ke server PXE. Biasanya, Anda hanya perlu memastikan bahwa DHCP menyediakan alamat IP dan opsi yang tepat untuk PXE (misalnya, opsi 66 untuk alamat server TFTP dan opsi 67 untuk nama file boot, seperti boot\x64\wdsnbp.com).

Langkah 2: Mengatur BIOS pada Komputer Klien

  1. Masuk ke BIOS:

    • Nyalakan komputer yang ingin Anda instal Windows dan tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke BIOS atau UEFI (biasanya F2, Del, Esc, atau tombol lain tergantung merek motherboard).

  2. Aktifkan Boot dari Jaringan (PXE Boot):

    • Di BIOS, cari opsi yang disebut Boot Order atau Boot Priority.

    • Pastikan Network Boot atau PXE Boot diaktifkan. Biasanya, ini akan disebut sebagai PXE Boot atau Boot from LAN.

    • Posisikan Network Boot di urutan pertama booting (sehingga komputer pertama kali mencoba booting dari jaringan sebelum perangkat lain seperti hard drive).

  3. Simpan dan Keluar dari BIOS:

    • Setelah mengubah pengaturan BIOS, simpan perubahan dan keluar dengan menekan F10 (atau tombol yang sesuai) untuk menyimpan konfigurasi dan reboot.

Langkah 3: Memulai Instalasi Windows

  1. Booting dari Jaringan:

    • Komputer klien akan mencoba booting dari jaringan dan akan menghubungi server PXE yang telah Anda siapkan sebelumnya. Server PXE akan mengirimkan file booting ke komputer klien.

    • Proses ini mungkin memerlukan beberapa detik hingga beberapa menit tergantung pada kecepatan jaringan.

  2. Mulai Instalasi Windows:

    • Setelah klien terhubung ke server, layar instalasi Windows akan muncul.

    • Pilih bahasa, zona waktu, dan pengaturan lain yang sesuai, kemudian pilih Install Now.

    • Pilih partisi atau hard drive tempat Anda ingin menginstal Windows, kemudian lanjutkan ke proses instalasi.

  3. Proses Instalasi:

    • Instalasi Windows akan berjalan seperti biasa. Setelah proses instalasi selesai, komputer akan melakukan restart.

    • Jika Anda telah mengonfigurasi PXE boot dengan benar, komputer akan melanjutkan untuk booting dari hard drive setelah proses instalasi selesai.

Langkah 4: Menyelesaikan Instalasi Windows

  1. Setelah restart, komputer akan mulai booting dari hard drive dan melanjutkan instalasi Windows.

  2. Ikuti langkah-langkah yang ditampilkan untuk menyelesaikan konfigurasi Windows, termasuk memilih akun pengguna, pengaturan password, dan memilih preferensi sistem.

  3. Setelah selesai, Anda akan memiliki instalasi Windows yang siap digunakan tanpa menggunakan USB atau DVD.


Kesimpulan:

Menginstall Windows lewat LAN adalah proses yang melibatkan dua komponen utama: server PXE yang menyediakan file instalasi dan komputer klien yang terhubung ke jaringan untuk mendapatkan file tersebut. Pengaturan BIOS sangat penting agar komputer klien dapat melakukan booting dari jaringan dan memulai proses instalasi. Dengan cara ini, Anda bisa menghemat penggunaan media fisik dan mempermudah instalasi pada banyak komputer dalam jaringan yang sama.

Posting Komentar

0 Komentar

Banner

⚠️ Konten blog Technician bersifat edukatif. Selalu sesuaikan informasi dengan kondisi dan standar teknis di lapangan.