Cara Mudah Menghitung Subnetting

Subnetting adalah proses membagi jaringan IP menjadi beberapa subnet yang lebih kecil. Hal ini berguna untuk mengoptimalkan penggunaan alamat IP dan meningkatkan keamanan serta efisiensi jaringan.

Cara Mudah Menghitung Subnetting Beserta Contohnya

Untuk mempermudah perhitungan subnetting, Anda perlu memahami beberapa konsep dasar, seperti kelas IP, subnet mask, dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing).

Langkah-langkah Menghitung Subnetting

1. Menentukan Kelas IP

   • Kelas IP (A, B, atau C) digunakan untuk menentukan rentang alamat IP dalam jaringan. Kelas ini ditentukan berdasarkan angka pertama dari alamat IP.

     • Kelas A: 1.0.0.0 hingga 127.255.255.255 (Subnet Mask: 255.0.0.0)

     • Kelas B: 128.0.0.0 hingga 191.255.255.255 (Subnet Mask: 255.255.0.0)

     • Kelas C: 192.0.0.0 hingga 223.255.255.255 (Subnet Mask: 255.255.255.0)

2. Menghitung Jumlah Subnet yang Dibutuhkan

   • Tentukan jumlah subnet yang diperlukan berdasarkan kebutuhan jaringan Anda.

   • Formula untuk menghitung jumlah subnet adalah:

     $$2^n \geq \text{Jumlah subnet yang dibutuhkan}$$

     Di mana $n$ adalah jumlah bit yang digunakan untuk subnetting.

3. Menghitung Subnet Mask Baru

   • Tentukan jumlah bit yang diperlukan untuk subnetting. Misalnya, jika Anda ingin membuat 4 subnet pada jaringan kelas C (yang memiliki subnet mask default 255.255.255.0), Anda akan membutuhkan 2 bit tambahan untuk subnetting (karena $2^2 = 4$).

   • Tambahkan jumlah bit yang digunakan untuk subnetting ke subnet mask default. Misalnya, untuk subnet mask 255.255.255.0 (kelas C), tambahkan 2 bit untuk subnetting, yang menghasilkan subnet mask baru: 255.255.255.192 (atau dalam format CIDR: /26).

4. Menghitung Range Alamat IP Subnet

   • Tentukan rentang alamat IP untuk setiap subnet dengan membagi alamat jaringan yang ada ke dalam blok-blok yang lebih kecil sesuai dengan subnet mask yang baru.

---

Contoh Perhitungan Subnetting

Misalnya, kita diberikan alamat IP 192.168.1.0/24 (kelas C) dan ingin membagi jaringan ini menjadi 4 subnet.

Langkah 1: Tentukan Jumlah Subnet yang Dibutuhkan

Kita ingin membuat 4 subnet. Menggunakan rumus:

$$2^n \geq 4$$

Untuk $2^2 = 4$, artinya kita membutuhkan 2 bit tambahan untuk subnetting.

Langkah 2: Tentukan Subnet Mask Baru

Subnet mask default untuk 192.168.1.0/24 adalah 255.255.255.0. Karena kita membutuhkan 2 bit untuk subnetting, kita menambahkan 2 bit ke subnet mask:

• Subnet Mask Baru: /26 (255.255.255.192)

Langkah 3: Tentukan Rentang Alamat IP untuk Setiap Subnet

Dengan subnet mask /26, setiap subnet akan memiliki 64 alamat IP (karena $2^{32-26} = 64$).

• Subnet 1: 192.168.1.0 - 192.168.1.63

  • Alamat jaringan: 192.168.1.0

  • Alamat broadcast: 192.168.1.63

  • Alamat host yang tersedia: 192.168.1.1 hingga 192.168.1.62

• Subnet 2: 192.168.1.64 - 192.168.1.127

  • Alamat jaringan: 192.168.1.64

  • Alamat broadcast: 192.168.1.127

  • Alamat host yang tersedia: 192.168.1.65 hingga 192.168.1.126

• Subnet 3: 192.168.1.128 - 192.168.1.191

  • Alamat jaringan: 192.168.1.128

  • Alamat broadcast: 192.168.1.191

  • Alamat host yang tersedia: 192.168.1.129 hingga 192.168.1.190

• Subnet 4: 192.168.1.192 - 192.168.1.255

  • Alamat jaringan: 192.168.1.192

  • Alamat broadcast: 192.168.1.255

  • Alamat host yang tersedia: 192.168.1.193 hingga 192.168.1.254

Langkah 4: Menentukan Jumlah Host per Subnet

Setiap subnet memiliki 64 alamat, tetapi dua alamat (alamat jaringan dan alamat broadcast) tidak bisa digunakan untuk perangkat, sehingga hanya ada 62 alamat host yang tersedia per subnet.

---

Ringkasan Subnetting 192.168.1.0/24 menjadi 4 Subnet

Subnet	Alamat Jaringan	Alamat Broadcast	Alamat Host yang Tersedia
Subnet 1	192.168.1.0	192.168.1.63	192.168.1.1 hingga 192.168.1.62
Subnet 2	192.168.1.64	192.168.1.127	192.168.1.65 hingga 192.168.1.126
Subnet 3	192.168.1.128	192.168.1.191	192.168.1.129 hingga 192.168.1.190
Subnet 4	192.168.1.192	192.168.1.255	192.168.1.193 hingga 192.168.1.254

Kesimpulan:

Subnetting memudahkan manajemen jaringan dan mengoptimalkan penggunaan alamat IP. Langkah-langkahnya mencakup menentukan jumlah subnet yang dibutuhkan, menyesuaikan subnet mask, dan menghitung rentang alamat untuk setiap subnet. Pemahaman dasar tentang kelas IP dan subnet mask sangat penting dalam proses ini. Dengan latihan dan penerapan yang benar, Anda bisa menguasai teknik subnetting ini dengan mudah.